![]() |
www.okezone.com |
CIAWI - Sains tidak melulu membosankan. Cara mudah untuk memperkenalkan dan mencintai sains adalah lewat permainan.
Kegiatan ini yang dirasakan 45 siswi kelas X yang merupakan finalis. L'Oreal Girls Science Camp (LGSC) 2012. Para pelajar yang berasal dari 15 sekolah di berbagai wilayah ini menikmati praktik sains dalam bidang antariksa.
Terbagi menjadi sembilan kelompok, mereka mendapatkan empat permainan sains dari Rumah Sains Ilma. Pertama,Uji Spesimen Batu. Permainan ini bertujuan mengidentifikasi batu yang mengandung zat kapur.
Kedua, para pelajar ini diajak bermain Gaya Sentripetal (Orbit Satelit). Permainan ini bertujuan menggambarkan benda-benda langit, yaitu planet yang terus berputar tetap pada orbitnya.
Selanjutnya, permainan Canon Kertas. Permainan ini menjadi simulasi dan memberikan pemahaman kepada para peserta bagaimana sebuah roket dapat meluncur karena adanya tekanan.
Permainan terakhir adalah merakit roket. Tidak jauh berbeda dengan Canon Kertas, permainan ini merupakan aplikasi Hukum Newton III tentang gerak atau Hukum Reaksi.
Uniknya, permainan ini menggunakan bahan-bahan murah meriah yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Di antaranya, botol minuman bekas, sedotan, pompa, dan batu. Dengan demikian, para pelajar lain maupun masyarakat umum dapat mengaplikasikannya di rumah.(rfa)
Kegiatan ini yang dirasakan 45 siswi kelas X yang merupakan finalis. L'Oreal Girls Science Camp (LGSC) 2012. Para pelajar yang berasal dari 15 sekolah di berbagai wilayah ini menikmati praktik sains dalam bidang antariksa.
Terbagi menjadi sembilan kelompok, mereka mendapatkan empat permainan sains dari Rumah Sains Ilma. Pertama,Uji Spesimen Batu. Permainan ini bertujuan mengidentifikasi batu yang mengandung zat kapur.
Kedua, para pelajar ini diajak bermain Gaya Sentripetal (Orbit Satelit). Permainan ini bertujuan menggambarkan benda-benda langit, yaitu planet yang terus berputar tetap pada orbitnya.
Selanjutnya, permainan Canon Kertas. Permainan ini menjadi simulasi dan memberikan pemahaman kepada para peserta bagaimana sebuah roket dapat meluncur karena adanya tekanan.
Permainan terakhir adalah merakit roket. Tidak jauh berbeda dengan Canon Kertas, permainan ini merupakan aplikasi Hukum Newton III tentang gerak atau Hukum Reaksi.
Uniknya, permainan ini menggunakan bahan-bahan murah meriah yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Di antaranya, botol minuman bekas, sedotan, pompa, dan batu. Dengan demikian, para pelajar lain maupun masyarakat umum dapat mengaplikasikannya di rumah.(rfa)
0 komentar:
Posting Komentar